7 Manfaat Mengonsumsi Brokoli saat Hamil

Ketahui manfaat kesehatannya untuk Mama dan janin!

23 Juni 2022

7 Manfaat Mengonsumsi Brokoli saat Hamil
Unsplash/Louis Hansel

Saat hamil, Mama harus mengonsumsi makanan yang sehat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mama dan janin. Sayuran adalah salah satu bahan makanan yang wajib ada.

Mengonsumsi brokoli selama kehamilan tampaknya merupakan salah satu pilihan yang paling sehat. Sayuran ini mengandung beberapa nutrisi, serat, dan fitokimia yang memiliki sifat antioksidan.

Tapi meski makanan super ini memberikan manfaat jangka panjang, apakah brokoli aman untuk dikonsumsi saat hamil?

Kali ini, Popmama.com akan membahas tentang manfaat mengonsumsi brokoli saat hamil. Ayo disimak, Ma!

Apakah Brokoli Aman untuk Dikonsumsi saat Hamil?

Apakah Brokoli Aman Dikonsumsi saat Hamil
Unsplash/Farhad Ibrahimzade

Berita baiknya, brokoli aman untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang selama masa kehamilan ya, Ma. Brokoli kaya akan vitamin A, C, K, B6, kalsium, folat, serat, dan antioksidan.

Menambahkan makanan kaya nutrisi ini ke dalam menu harian akan memastikan suplai hemoglobin yang baik, memperkuat tulang, mencegah penyakit kulit, cacat lahir, dan meningkatkan asupan nutrisi.

Mama dapat mengonsumsi sekitar tiga hingga lima porsi brokoli setiap hari, di mana satu porsi sama dengan setengah cangkir sayuran yang dimasak atau dipotong.

Editors' Picks

Manfaat Brokoli Selama Kehamilan

Manfaat Brokoli Selama Kehamilan
Unsplash/Toa Heftiba

Berikut adalah manfaat kesehatan utama brokoli selama kehamilan:

1. Mencegah sembelit

Sembelit adalah masalah umum di antara ibu hamil. Perubahan hormonal, perubahan metabolisme, dan suplemen zat besi berperan dalam mengubah gerakan usus. Brokoli mengandung serat larut dan tidak larut yang membantu menahan air dan mengatur pergerakan usus, oleh karena itu, membantu mencegah sembelit.

2. Mengontrol anemia

Kebutuhan zat besi meningkat selama kehamilan, dan kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Brokoli sebagai sumber zat besi dan asam folat yang baik, bisa jadi tepat untuk Mama.

3. Mengatur kadar gula

Diabetes gestasional terjadi jika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk memecah gula yang dikonsumsi selama kehamilan. Brokoli dapat membantu mengatur kadar gula dalam tubuh.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh

Sistem kekebalan yang kuat selama kehamilan membantu menghindari infeksi. Komponen beta-karoten dan selenium dalam brokoli mendukung kekebalan Mama.

5. Memperkuat tulang

Brokoli mengandung kalsium, magnesium, fosfor, dan seng yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang.

6. Melindungi kulit

Brokoli mengandung vitamin A, E, B dan K. Oleh karena itu, memasukkannya ke dalam diet kehamilan dapat menjaga kesehatan kulit Mama.

7. Mendukung kesehatan mata

Beta-karoten membantu menjaga penglihatan. Beta-karoten bersama vitamin A baik untuk kesehatan mata dan menjauhkan penyakit mata.

Bagaimana Memilih Brokoli?

Bagaimana Memilih Brokoli
Unsplash/Louis Hansel

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih brokoli segar:

  • Pilih kepala brokoli yang segar, padat, dan berwarna hijau tua atau ungu-hijau cerah.
  • Pilih batang dan tangkai yang kokoh, dan bukan yang berongga.
  • Hindari kepala berwarna kuning karena mereka adalah varietas yang terlalu matang.
  • Hindari kuntum yang layu atau kering.

Brokoli mengandung berbagai senyawa kuat yang dapat berdampak buruk pada kulit. Akibatnya, beberapa orang mungkin menderita ruam alergi saat menyentuh brokoli. Jadi, aman untuk mengonsumsi sayuran ini dalam jumlah sedang, mengikuti petunjuk penyajian yang tepat selama kehamilan.

Tips Mengonsumsi Brokoli selama Kehamilan

Tips Mengonsumsi Brokoli selama Kehamilan
Unsplash/Louis Hansel

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, Mama dapat mengonsumsi brokoli dengan beberapa cara berikut:

  • Campurkan brokoli kukus atau cincang dengan salad segar.
  • Jika Mama menginginkan sesuatu yang sederhana, Mama bisa menumis brokoli dengan sayuran lain, rempah-rempah, dan bawang putih dalam minyak zaitun. Kuntum brokoli dapat ditambahkan ke sup apa pun.
  • Gunakan brokoli kukus sebagai topping pizza atau pasta.
  • Mama bisa membuat saus dari brokoli dan bahkan digunakan sebagai olesan pada roti.
  • Mama juga bisa menumis brokoli, jagung muda, dan wortel, lalu membuat hidangan panggang dari brokoli.

Brokoli adalah sayuran silangan yang memberikan beberapa manfaat kesehatan. Mama dapat memasukkan brokoli ke dalam diet harian dan mencegah komplikasi kehamilan yang umum seperti sembelit.

Namun, brokoli harus dimakan dalam jumlah sedang. Diskusikan dengan dokter dan ahli gizi mengenai jumlah brokoli yang aman untuk dikonsumsi oleh Mama. Jika Mama melihat adanya reaksi alergi setelah menyentuh atau mengonsumsi brokoli, hentikan konsumsi dan hubungi ahli alergi atau ginekolog.

Sekarang Mama sudah mengetahui manfaat mengonsumsi brokoli saat hamil. Apakah Mama suka mengonsumsi sayuran ini?

Baca juga:

Tanya Ahli

Mulai konsultasi seputar parenting yuk!

Hai Ma, mama mulai bisa bertanya dan berbagi pengalaman dengan ahli parenting.

Mama CerdAZ

Ikon Mama CerdAZ

Panduan kehamilan mingguan untuk Mama/Ibu, lengkap dengan artikel dan perhitungan perencanaan persalinan

Cari tahu yuk