Tips Membuat Perencanaan Persalinan dan Contohnya

Persalinan yang direncanakan akan memudahkan Mama dan pasangan saat hari besar itu tiba

26 Juni 2022

Tips Membuat Perencanaan Persalinan Contohnya
Freepik/lookstudio

Sama seperti namanya, perencanaan persalinan adalah proses menentukan dan menyusun rencana untuk persalinan ibu hamil yang sudah semakin dekat. Perencanaan persalinan ini meliputi banyak detail, mulai dari jenis persalinan yang dipilih hingga intervensi medis yang ibu hamil izinkan untuk dilakukan pada tubuhnya.

Saat persalinan tiba, ibu hamil mungkin akan sulit mengambil keputusan atas berbagai kejadian yang mungkin muncul secara tiba-tiba. Karena itulah, penting untuk membuat perencanaan agar pasangan atau keluarga tahu apa yang ibu hamil inginkan selama masa akhir kehamilan, proses persalinan, hingga bagaimana bayi akan dirawat nantinya. 

Kali ini, Popmama.com akan memberikan tips membuat perencanaan persalinan dan contohnya agar Mama bisa membuat perencanaan persalinan sesuai dengan keinginan. Akan ada beberapa opsi di setiap contohnya agar Mama juga bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada pada diri dan lingkungan sekitar.

Tips Membuat Perencanaan Persalinan

Tips Membuat Perencanaan Persalinan
pexels.com

Saat akan membuat perencanaan persalinan, sebaiknya ibu hamil mendiskusikannya juga dengan pasangan, karena bagaimanapun mereka berdua yang akan melalui persalinan dan menyambut bayi bersama-sama.

Nah, jika ternyata ibu hamil sedang menjalani hubungan jarak jauh yang tidak memungkinkan untuk pasangannya menemani selama proses persalinan, maka ibu hamil bisa mendiskusikan hal ini dengan orang terdekat yang nanti akan menemani persalinannya, entah itu keluarga atau teman terdekat.

Saat membuat perencanaan persalinan, ibu hamil sebaiknya juga menuliskan beberapa hal penting yang merupakan informasi dasar, seperti:

  • Nama lengkap dan panggilan ibu hamil.
  • Nama lengkap dan panggilan orang yang akan mendampingi persalinan.
  • Rumah sakit, klinik bersalin, atau bidan mana yang akan ibu hamil tuju saat waktu persalinan tiba.
  • HPL yang sudah diinfokan oleh dokter atau bidan.
  • Nama dokter kandungan atau bidan yang sudah ibu hamil pilih dan percayai untuk menangani persalinannya nanti.

Jika ibu hamil ternyata suatu saat dalam keadaan gawat dan harus segera dilarikan ke rumah sakit, orang asing pun akan tahu harus membawanya kemana. Ini akan memudahkan ibu hamil di masa depan, bukan?

Editors' Picks

Contoh Perencanaan Persalinan sebelum Proses Melahirkan

Contoh Perencanaan Persalinan sebelum Proses Melahirkan
Freepik.com/wayhomestudio

Setelah memberikan informasi dasar tentang dirimu, ibu hamil pun harus menuliskan beberapa informasi penting lain mengenai kesehatanmu, seperti:

  • Beberapa masalah kesehatan yang mungkin akan memberikan pengaruh di persalinan, seperti anemia, gestational diabetes, atau bahkan alergi obat-obatan tertentu.
  • Rencana persalinan yang sudah dipilih, seperti persalinan normal atau lewat operasi caesar.
  • Tim medis yang akan menangani ibu hamil, seperti rumah sakit mana dengan dokter kandungan siapa, atau klinik bersalin mana dengan bidan siapa.
  • Nomor telepon rumah sakit atau klinik beserta nomor telepon dokter kandungan atau bidan yang akan menangani persalinan ibu hamil.
  • Nomor telepon orang yang akan mendampingi persalinan ibu hamil, entah itu orangtua, keluarga, atau teman terdekat.

Contoh Perencanaan Persalinan untuk Proses Melahirkan

Contoh Perencanaan Persalinan Proses Melahirkan
Freepik/tirachardz

Untuk proses persalinan, ibu hamil perlu menuliskannya dengan lebih detail, seperti:

  • Perlakuan tertentu saat persalinan, seperti menyetel musik tertentu, menyalakan lilin aromaterapi, mengabadikan momen dengan foto atau video, atau perlakuan khusus lainnya.
  • Intervensi medis yang ibu hamil perbolehkan, seperti pemberian obat bius lokal, penggunaan monitor internal dan eksternal, atau intervensi lainnya yang bisa ibu hamil diskusikan dengan dokter sebelumnya.
  • Jenis pereda nyeri yang ibu hamil inginkan, seperti mengatur napas, epidural, akupuntur, atau lainnya.
  • Peran pasangan yang ibu hamil harapkan, seperti melihat langsung proses persalinan, membantu menangkap bayi, hingga memotong tali pusar bayi.
  • Kemungkinan operasi caesar, seperti ingin segera memeluk bayi, hanya ingin salah satu tangan saja yang terikat, atau lainnya.

Contoh Perencanaan Persalinan setelah Bayi Lahir

Contoh Perencanaan Persalinan setelah Bayi Lahir
Freepik/freepik

Biasanya rumah sakit atau klinik bersalin punya aturan sendiri tentang perawatan bayi baru lahir. Jika ibu hamil memiliki keinginan khusus yang berbeda, maka sebaiknya ibu hamil mendiskusikan ini dan menuliskannya di perencanaan persalinan:

  • Melakukan IMD begitu bayi lahir.
  • Langsung menyusui.
  • Mendapatkan bantuan konsultan lakstasi agar bisa sukses menyusui bayi di percobaan pertama.
  • Membawa pulang plasenta dan lainnya yang lahir bersama bayi.
  • Memberikan susu formula, ASI, atau keduanya.
  • Menidurkan bayi di kamar yang sama dengan Mama.

Itulah tips membuat perencanaan persalinan dan contohnya. Mungkin masih ada banyak sekali yang ibu hamil harapkan agar persalinannya sempurna. Jika ada yang bisa ditambahkan, ibu hamil bisa menuliskannya saat membuat perencanaan persalinan. Jangan lupa untuk mendiskusikannya dengan orang-orang terkait yang akan membantu persalinan, ya!

Baca juga:

Tanya Ahli

Mulai konsultasi seputar parenting yuk!

Hai Ma, mama mulai bisa bertanya dan berbagi pengalaman dengan ahli parenting.

Mama CerdAZ

Ikon Mama CerdAZ

Panduan kehamilan mingguan untuk Mama/Ibu, lengkap dengan artikel dan perhitungan perencanaan persalinan

Cari tahu yuk