10 Obat Batuk Bayi yang Aman dan Berkhasiat Menyembuhkan
Jangan abaikan batuk yang bayi alami ya, Ma
1 Januari 2022
Batuk pada bayi merupakan suatu refleks terhadap iritasi, inflamasi, atau radang di saluran pernapasan. Batuk yang dialami oleh bayi bukanlah suatu penyakit, melainkan suatu gejala atau tanda-tanda yang menandakan adanya suatu penyakit. Penyebab batuk bervariasi, mulai dari ringan sampai berat, dari infeksi virus, infeksi bakteri, asma, kelainan saluran napas, ataupun karena faktor psikis.
Menurut penelitian, sebanyak enam dari delapan balita terkena infeksi saluran napas tiap tahunnya.
Sebagian besar penyebab infeksi saluran napas ini adalah flu yang sederhana, dan dapat sembuh dengan sendirinya dengan durasi sakit rata-rata antara 7-9 hari.
Mengetahui hal tersebut, terdapat beberapa cara sederhana untuk menangani batuk pada bayi, salah satunya adalah dengan memberikan lebih banyak asupan ASI yang berguna untuk membantu tubuh bayi melawan infeksi.
Pemberian obat batuk bayi juga dapat membantu mengatasi batuknya. Adapun kandungan obat yang dapat diberikan pada saat si Kecil batuk antara lain:
- Paracetamol
Kandungan paracetamol pada obat bayi dapat meredakan demam dan nyeri, namun tidak meringankan pembengkakan dan radang.
Kandungan paracetamol cenderung lebih aman untuk perut bayi daripada ibuprofen, jadi Mama tidak perlu memberikannya makan terlebih dahulu.
Takaran pemberian obat dengan paracetamol dapat diberikan setiap empat jam sampai enam jam sekali, dan tidak lebih dari empat kali dalam jangka waktu 24 jam.
- Ibuprofen
Kandungan ibuprofen pada obat si Kecil dapat mengurangi demam, nyeri tubuh, rasa sakit, dan mengurangi peradangan.
Mama dapat memberikan obat dengan kandungan ibuprofen ketika si Kecil sudah berumur 3 bulan atau beratnya setidaknya 5 kg.
Kandungan obat yang satu ini cenderung sedikit lebih kuat dari pada paracetamol.
Maka dari itu, berikanlah obat dengan kandungan ibuprofen tidak lebih dari tiga dosis dalam jangka waktu 24 jam, dan jarak waktunya tidak kurang dari 6 jam.
Untuk menemukan kandungan di atas pada obat batuk bayi, berikut Popmama.com telah merangkum rekomendasinya. Ini obat batuk bayi yang aman dan bisa dicoba di rumah:
1. Anakonidin Syrup
Anakonidin Syrup dapat meredakan demam, batuk, sakit kepala, hidung tersumbat, alergi.
Dextromethrophan dalam obat batuk bayi ini dapat mengurangi frekuensi batuk, guaifenesin berfungsi sebagai obat batuk berdahak (ekspektoran) yang dapat mengencerkan dahak sehingga mudah dikeluarkan bersamaan dengan batuk, pseudoephedrine dapat melegakan hidung yang tersumbat, chlorpheniramine sebagai antihistamin atau anti alergi serta dextromethorpan sebagai anti tussif (batuk kering).
Untuk bayi usia kurang dari satu tahun, berikanlah 1/2 sendok teh setiap 3 kali sehari.
Obat ini dijual dengan harga Rp 7.900 per botol 30 ml.
2. Anatuk Obat Batuk Herbal
Anatuk merupakan obat batuk bayi herbal yang berbahan dasar madu dan ada beberapa bahan campuran herbal lainnya.
Selain madu, bahan aktif lainnya berasal dari tumbuhan senggugu (Rotheca serrata) yang dikenal sebagai salah satu andalan dalam urusan obat pernapasan berbahan herbal.
Untuk dosisnya sendiri, berikanlah 1 sampai 2 sendok teh setiap 3 kali sehari.
Anatuk Obat Batuk Herbal dijual dengan harga Rp 65.000 per 140 ml.
3. Mucos Drop
Mucos Drops adalah obat batuk bayi yang digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit pada saluran pernapasan di mana terjadi banyak lendir atau dahak.
Mucos Drops mengandung ambroxol, obat yang termasuk agen mukolitik, yaitu obat yang berfungsi mengencerkan dahak. Berikan obat batuk bayi Mucos Drop pada si Kecil dengan dosis 0.5 ml drops setiap 2 kali sehari.
Obat ini dijual di pasaran dengan harga Rp 22.000 per 60 ml.
4. Mucera Drop
Hampir sama dengan Mucos Drop, Mucera Drop juga difungsikan sebagai obat untuk meringankan penyakit pada saluran pernapasan seperti emfisema, radang paru kronis, bronkiektasis, eksaserbasi bronkitis kronis dan akut, bronkitis asmatik, asma bronkial yang disertai kesukaran pengeluaran dahak, serta penyakit radang rinofaringeal.
Mucera Drop juga mengandung ambroxol yang berfungsi sebagai mukolitik atau pengencer dahak. Obat ini juga digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada tenggorokan.
Untuk anak berusia di bawah dua tahun, berikanlah Mucera Drop sebanyak 0.5 ml drops setiap dua kali sehari.
Obat batuk bayi yang satu ini dijual dengan harga Rp 24.750 per 60 ml.
Editors' Picks
5. Sanmol drops
Sanmol drops merupakan obat dengan kandungan paracetamol. Sanmol bisa diberikan untuk meredakan gejala penyakit yang seringkali mengiri batuk, seperti nyeri dan pilek. Sehingga bisa meringankan batuk yang dialami si Kecil.
Sanmol bisa didapatkan dengan harga berkisar Rp. 15.000 - 20.000.
6. Uni Baby Cough Syrup
Uni Baby Cough Syrup 60 ml adalah sirup obat batuk bayi yang mengandung paracetamol, glyceryl guaiacols, chlorpheniramini maleat dan oleum anisi yang dapat membantu mengatasi gejala flu meliputi demam, pilek, dan batuk pada bayi dan balita.
Dosis pemakaian Uni Baby Cough Syrup 60 ml pada anak-anak di bawah satu tahun diminum tiga kali sehari 2,5 ml. Sedangkan untuk harganya, obat yang berbentuk sirup ini dijual dengan harga terjangkau atau kisaran 7 ribu sampai 12 ribuan untuk ukuran 60 ml.
7. ASI sebagai obat batuk alami
Selain obat-obatan di atas, obat batuk bayi yang juga tidak kalah ampuh adalah pemberian ASI. Di dalam ASI terdapat kandungan yang sudah disesuaikan dengan kondisi bayi saat itu. Jadi saat bayi sedang batuk, maka ASI mengandung banyak sel darah putih yang dapat membantu bayi melawan batuk yang sedang dialami.
8. Mandi air hangat
Mandi dengan air hangat juga dapat mengatasi batuk pada bayi. Saat memandikan bayi, Mama bisa memposisikannya tengkurap kemudian sambil menepuk-nepuk punggung bagian atas agar dahak bisa keluar.
Namun pastikan Mama menggunakan air hangat dengan suhu yang cukup, jangan sampai kepanasan.
9. Uap air hangat
Saat si Kecil batuk dan pilek, Mama juga bisa memberikan terapi uap air hangat. Masukkan air hangat ke dalam baskom, kemudian tuangkan minyak kayu putih secukupnya. Selanjutnya letakkan baskom tersebut di sudut ruangan kamar. Dengan begitu si Kecil bisa menghirup uap dari air baskom tersebut dan udara juga menjadi lebih lembap. Sehingga tidak memperparah batuk yang dialami bayi.
10. Berjemur
Berjemur juga bisa menjadi salah satu obat batuk bayi yang efektif. Mama bisa berjemur di teras rumah, sebelum jam 10 pagi. Namun pastikan bayi tidak terkena sinar matahari secara langsung dan tetap gunakan pakaian. Selanjutnya jangan berjemur terlalu lama, 15 menit cukup untuk membuat tubuh si Kecil hangat dan membantu meredakan batuk yang dialami.
Nah, itulah 10 obat batuk bayi yang aman dan berkhasiat untuk si Kecil.
Jika batuk tidak sembuh lebih dari tiga hari segera kunjungi dokter.
Baca juga:
Tanya Ahli
