Pemerintah Kaji Vaksin Booster sebagai Syarat Perjalanan

Vaksin booster akan dijadikan syarat perjalanan apabila tren kasus Covid-19 terus naik di Juli 2022

24 Juni 2022

Pemerintah Kaji Vaksin Booster sebagai Syarat Perjalanan
Pexels/Karolina-grabowska

Kasus Covid-19 di Indonesia mulai merangkak naik pada Juni 2022. Kasus harian Covid-19 berada di angka 1.000 setiap harinya. Oleh karena itu, pemerintah tengah mengkaji beberapa aturan untuk menekan penyebaran Covid-19. 

Pemerintah mengklaim positivity rate masih berada di ambang batas aman WHO, yakni kurang dari 5 persen. Meski begitu, pemerintah berencana untuk menggunakan vaksin booster sebagai syarat perjalanan. 

Tujuannya, yakni semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin booster, sehingga bisa menekan penyebaran Covid-19.

Lantas, kapan vaksin booster akan dijadikan sebagai syarat perjalanan? Berikut penjelasannya yang dirangkum Popmama.com secara lebih detail. 

Editors' Picks

1. Akan diterapkan mulai Juli

1. Akan diterapkan mulai Juli
Pexels/Rethaferguson

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kajian untuk menjadikan vaksin dosis ketiga atau booster menjadi syarat perjalanan masih terus dibahas.

Vaksin booster akan dijadikan syarat perjalanan apabila tren kasus Covid-19 terus naik di Juli 2022. 

“Kalau Juli, angka ini masih terus naik juga dan belum berhenti, kita akan mungkin membuat perjalanan harus booster. Ini demi kita semua,” ujar Luhut. 

2. Penyebab lonjakan kasus yang terus bertambah

2. Penyebab lonjakan kasus terus bertambah
Pexels/Artempodrez

Luhut menyampaikan bahwa tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh meluasnya penyebaran subvarian Omicron BA.4. Subvarian Omicron terbaru itu juga menyebabkan lonjakan kasus di negara tetangga, Singapura. 

“Karena Amerika juga naik, hampir seluruh dunia sedang naik, Singapura yang dekat dengan kita juga tinggi, jadi saya mohon kita semua harus disiplin,” kata Luhut. 

3. Imbauan untuk vaksin booster

3. Imbauan vaksin booster
Pexels/Franco30

Lebih lanjut, Luhut meminta masyarakat yang baru mendapatkan vaksin kedua untuk segera mendapatkan vaksin booster. 

“Presiden memerintahkan kita untuk tetap hati-hati. Jadi, yang belum booster, saya sarankan booster karena ini telah dibuktikan akan banyak membantu untuk mengurangi penyebaran dari varian BA.4,” kata Luhut. 

Tetap jaga kesehatan ketika ingin melakukan berbagai perjalanan, ya. 

Baca juga:

Tanya Ahli

Mulai konsultasi seputar parenting yuk!

Hai Ma, mama mulai bisa bertanya dan berbagi pengalaman dengan ahli parenting.

Mama CerdAZ

Ikon Mama CerdAZ

Panduan kehamilan mingguan untuk Mama/Ibu, lengkap dengan artikel dan perhitungan perencanaan persalinan

Cari tahu yuk