Alasan Kini Lelaki Semakin Banyak yang Ikut Mengurus Anak, Papa Hebat!

Campur tangan Papa dalam mengurus anak bisa membuat keluarga jadi lebih bahagia

17 Juni 2022

Alasan Kini Lelaki Semakin Banyak Ikut Mengurus Anak, Papa Hebat
Pexels/anete-lusina

Saat ini image seorang Papa bukan lagi kepala rumah tangga yang kaku, sibuk bekerja dan tidak ikut berperan dalam mengasuh anak.

Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya Papa muda yang dekat dengan keluarga kecilnya, menggendong anak ke mana-mana, mengajak bermain dan turut mengurus anak setiap harinya.

Tentunya dibalik perubahan yang terjadi pada kesan kaum Papa ada alasan mengapa makin banyak kaum Papa yang ikut mengurus anak, berikut Popmama.com telah merangkum informasinya.

1. Perempuan yang bekerja semakin banyak

1. Perempuan bekerja semakin banyak
Pexels/tatiana-syrikova

Urusan mencari nafkah bukan lagi hanya dilakukan oleh Papa. Saat ini, sudah banyak perempuan yang juga seorang Mama turut andil dalam mencari nafkah, bukan hanya untuk diri sendiri melainkan juga untuk keluarga.

Sehingga tidak adil jika hanya Mama yang mengerjakan tugas-tugas domestik, salah satunya mengasuh anak.

Kaum Papa yang memiliki kesadaran untuk mengurus anak pastinya mengetahui bahwa pasangannya sudah cukup lelah dan pusing dengan pekerjaan mereka.

Selain itu, saat ini sudah banyak masyarakat yang menyadari bahwa mengurus rumah tangga sudah seharusnya dilakukan bersama-sama dan tidak dibebankan hanya pada satu pihak.

Editors' Picks

2. Meningkatkan kebahagiaan keluarga

2. Meningkatkan kebahagiaan keluarga
Pexels/ketut-subiyanto

Keterlibatan Papa dalam pengasuhan anak jelas akan membawa kebahagiaan bagi keluarga. Dengan bekerja sama dalam mengurus anak, baik Papa maupun Mama tidak akan terlalu kelelahan dan bisa sama-sama menikmati me time maupun melakukan aktualisasi diri di luar rumah.

Selain itu, saat mengurus anak, Papa tentunya akan langsung paham mengenai tumbuh kembang anak dan dapat bertukar pendapat dengan pasangan mengenai keputusan terbaik untuk kehidupan si Kecil. Sehingga, kehidupan rumah tangga akan semakin kompak, tidak ada saling menyalahkan maupun perasaan tak mengerti.

Anak juga akan merasa bahwa semua orang dewasa di rumah menyayanginya, karena baik Mama maupun Papa selalu memiliki waktu untuknya.

3. Menemukan keseruan saat bermain bersama anak

3. Menemukan keseruan saat bermain bersama anak
Pexels/ketut-subiyanto

Saat bermain dengan anak, kaum Papa akan merasa kebahagiaan tersendiri setelah lelah bekerja seharian. Bermain dengan anak juga dapat mengangkat stres selama bekerja.

Papa akan merasa seperti rehat sejenak dari urusan orang dewasa dengan bermain bersama anak, selain itu melihat kepolosan dan kelucuan anak akan menghibur orangtua, agar dalam menjalani hidup tidak terlalu serius.

Bermain bersama anak-anak memang hal yang sangat menyenangkan.

4. Makin menyadari pentingnya peran sebagai Papa

4. Makin menyadari penting peran sebagai Papa
Pexels/tatiana-syrikova

Dengan semain mudah mengakses informasi mengenai parenting, para laki-laki juga mudah mendapat pengetahuan mengenai pentingnya peran Papa bagi tumbuh kembang anak sejak usia dini hingga dewasa nanti.

Kemungkinan kaum Papa juga merasakan sendiri kurangnya asuhan sosok seorang ayah saat mereka masih anak-anak, sehingga mereka tidak ingin anak mereka merasakan hal yang sama. 

5. Tidak ingin anak jadi jauh dari sosok Papa

5. Tidak ingin anak jadi jauh dari sosok Papa
Pexels/vlada-karpovich

Seperti penjelasan sebelumnya, mungkin banyak Papa yang mengalami sendiri bagaimana hubungannya dengan sang ayah sangat kaku, karena dulu sosok ayah dikesankan terlalu sibuk di luar atau jika di rumah tidak bisa berbaur dengan anak dan istri.

Maka hubungan antara ayah dan anak setelah dewasa juga tidak akan pernah dekat, jika terjadi sesuatu yang menimpa anak, anak akan lari kepada Mama.

Nah, sebab laki-laki juga tidak ingin merasa jauh dengan anaknya sendiri, maka kedekatan antara Papa dan anak memang perlu dibangun sejak dini.

Itulah informasi terkait alasan kaum Papa semakin banyak yang ikut mengurus anak. Model pengasuhan yang hanya mengandalkan sosok Mama memang harus ditinggalkan, karena sudah menjadi keharusan sebagai seorang ayah, Papa terlibat dalam tumbuh kembang anak.

Baca juga:

Tanya Ahli

Mulai konsultasi seputar parenting yuk!

Hai Ma, mama mulai bisa bertanya dan berbagi pengalaman dengan ahli parenting.

Mama CerdAZ

Ikon Mama CerdAZ

Panduan kehamilan mingguan untuk Mama/Ibu, lengkap dengan artikel dan perhitungan perencanaan persalinan

Cari tahu yuk