Kulit Sering Gatal Saat Hamil, Bisa Jadi Gejala Folikulitis Pruritus

Apakah kondisi ini berbahaya bagi kehamilan?

30 Oktober 2019

Kulit Sering Gatal Saat Hamil, Bisa Jadi Gejala Folikulitis Pruritus
Freepik/Doucefleur

Saat hamil berbagai masalah kulit bisa terjadi dan bahkan mengganggu kenyamanan Mama. Tak melulu karena faktor kebersihan saja, masalah kulit juga bisa terjadi karena faktor hormonal. Seperti diketahui, saat hamil keseimbangan hormon dalam tubuh mengalami sedikit perubahan.

Salah satu masalah kulit yang rentan dialami ibu hamil adalah folikulitis pruritus. Kondisi ini biasanya muncul dengan munculnya bintik merah atau ruam yang sangat gatal.

Namun demikian, umumnya folikulitis pruritus akan hilang dengan sendirinya, Ma. Yuk intip dulu rangkuman informasi Popmama.com tentang folikulitis pruritus berikut ini:

1. Apa itu folikulitis pruritus?

1. Apa itu folikulitis pruritus
Freepik/Sri-sakorn42

Folikulitis pruritus atau pruritic folliculitis adalah kondisi kulit di mana terjadi peradangan pada folikel, sehingga menimbulkan reaksi berupa munculnya ruam dan gatal yang cukup mengganggu. Semakin digaruk maka ruam akan semakin melebar.

Menurut American Journal of Clinical Dermatology, kasus folikulitis pruritus termasuk jarang terjadi, namun termasuk dalam kategori ringan.

Area kulit yang gatal bisa dengan cepat menyebar, sehingga kerap membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Jadi, menjaga kebersihan dan tetap terhidrasi pun menjadi penting.

Editors' Picks

2. Tanda dan gejala folikulitis pruritus

2. Tanda gejala folikulitis pruritus
Freepik/spukkato

Ruam yang muncul pada kasus folikulitis pruritus bisa terdiri dari beberapa benjolan merah kecil (disebut papula) yang mungkin berisi juga nanah (disebut pustula). Dikutip dari Verywell Family, kondisi folikulitis pruritus menyerupai jerawat, tetapi perbedaan utamanya adalah tidak ada bakteri dalam benjolan tersebut.

Dengan kata lain, pustula bersifat steril. Benjolan ini biasanya ada di bahu, punggung bagian atas, lengan, dada, dan perut, dan biasanya sangat gatal.

Namun, ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa beberapa perempuan dengan folikulitis pruritus mungkin juga ada yang tidak mengalami gatal-gatal.

3. Penyebab folikulitis pruritus

3. Penyebab folikulitis pruritus
Freepik/Jcomp

Penyebab folikulitis pruritus pada kehamilan belum diketahui secara pasti. Tetapi beberapa peneliti percaya kondisi ini utamanya disebabkan oleh perubahan hormon.

Pada faktor perubahan hormon, folikulitis pruritus umumnya mulai terjadi mulai pada kehamilan trimester kedua dan ketiga. Rasa gatal yang muncul kerap dibarengi dengan sensasi panas yang tidak nyaman di kulit.

Sebagian ahli juga percaya bahwa sistem imun turut berperan dalam proses penyebab folikulitis pruritus. Ketika tubuh Mama melemah dan sistem kekebalan tubuh juga sedang rendah, Mama menjadi cepat lelah dan rentan mengalami infeksi. Folikulitis pruritus pun menjadi salah satu kondisi yang juga bisa terjadi.

Riwayat kesehatan kulit Mama sebelum hamil juga memengaruhi faktor risiko folikulitis pruritus. Jika sejak sebelum hamil Mama sudah memiliki masalah kulit, misalnya seperti kasus jerawat yang cukup parah, risiko untuk mengalami folikulitis pruritus pun kian meningkat.

4. Perawatan pada folikulitis pruritus

4. Perawatan folikulitis pruritus
Freepik/Jcomp

Folikulitis pruritus pada kehamilan biasanya diperlakukan seperti kasus jerawat ringan. Krim benzoil peroksida pun kerap digunakan sebagai salah satu perawatan yang tepat. Jika perlu, obat antihistamin oral juga bisa diberikan untuk mengatasi gatal yang mengganggu, tetapi ini memerlukan resep dari dokter.

Hindari sembarangan minum obat tanpa anjuran dokter karena justru bisa membahayakan janin.

Tetapi yang perlu diingat adalah bahwa ketika ruam folikulitis pruritus yang muncul tidak terlalu mengganggu, maka lebih baik didiamkan saja karena umumnya akan hilang sendiri.

Yang terpenting, hindari menggaruknya ya, Ma. Menggaruk justru akan membuat area yang gatal menjadi lebih luas dan Mama pun jadi semakin tidak nyaman. Pastikan area kulit yang memiliki ruam tetap kering dan hindari menggunakan pakaian terlalu ketat.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan kulit. Rutin mandi dan gunakan pakaian bersih. Hindari memakai pakaian kotor atau basah karena keringat terlalu lama.

Hindari juga memakai peralatan pribadi bersamaan dengan anggota keluarga lain.

Demikian informasi tentang folikulitis pruritus pada ibu hamil. Jangan ragu segera konsultasi ke dokter jika sudah terasa sangat mengganggu ya, Ma.

Baca juga:

Kenali 5 Fakta Mengenai PUPPP pada Masa Kehamilan

Penyebab Gatal dan Keputihan Saat Hamil, Waspada Infeksi Jamur Vagina

5 Penyebab Gatal yang Disertai Ruam pada Stretch Mark

Tanya Ahli

Mulai konsultasi seputar parenting yuk!

Hai Ma, mama mulai bisa bertanya dan berbagi pengalaman dengan ahli parenting.

Mama CerdAZ

Ikon Mama CerdAZ

Panduan kehamilan mingguan untuk Mama/Ibu, lengkap dengan artikel dan perhitungan perencanaan persalinan

Cari tahu yuk