Cara Mengatasi Gangguan Pencernaan pada Anak, Ketahui Penyebabnya!

Mengkonsumsi makanan bergizi, menjadi salah satu kunci dari tubuh yang sehat

26 Juni 2022

Cara Mengatasi Gangguan Pencernaan Anak, Ketahui Penyebabnya
Freepik

Selain orang dewasa, anak-anak juga kerap kali mengalami gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan pada anak, umumnya ditandai dengan perut kembung, mual, susah buang air besar, perut sakit, dll. Jika anak mengalami tanda-tanda tersebut, tentunya perlu penanganan lebih lanjut.

Tanda-tanda gangguan pencernaan seperti di atas, dapat menjadi sinyal adanya sebuah penyakit pada pencernaan yang mungkin dialami oleh anak.

jika tanda-tanda terus berlanjut, sebaiknya Mama periksakan anak ke dokter. Untuk mengatasi gangguan pencernaan pada anak, Mama perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.

Berikut Popmama.comtelah merangkum cara mengatasi gangguan pencernaan pada anak sesuai dengan penyebabnya. Yuk, disimak!

1. Merubah pola makan menjadi lebih baik

1. Merubah pola makan menjadi lebih baik
Pexels/ronlach

Pola makan yang baik berpengaruh terhadap kesehatan seseorang, terutama anak-anak yang rentan akan penyakit. Beberapa penyakit yang dapat terjadi akibat pola makan tidak baik, yaitu IBS dan maag.

Dikutip dari laman RSAB Harapan Kita, IBS atau Irritable Bowel Syndrome merupakan penyakit pencernaan yang mempengaruhi kinerja usus besar. Penyakit ini dapat dipicu oleh gangguan psikologis, stres, konsumi makanan tertentu, ataupun genetik.

Pola makan yang baik akan mengurangi resiko anak untuk terserang penyakit seperti maag ataupun IBS. Sebab, pola makan yang tidak baik akan menyebabkan bakteri baik yang masuk ke dalam tubuh kurang dari 80%.

2. Memenuhi asupan cairan pada anak

2. Memenuhi asupan cairan anak
Pexels/andreapiacquadio

Memenuhi asupan cairan supaya anak tidak terserang dehidrasi adalah salah satu cara menangani diare pada anak. Dikutip melalui laman Hermina Hospital, penanganan utama pada anak yang terserang diare adalah memastikan kecukupan asupan cairannya.

Jika anak terserang diare, maka cairan yang harus Mama berikan adalah oralit. Jika anak sudah sehat kembali, Mama tetap perlu memantau anak untuk rutin minum air putih.

Editors' Picks

3. Menghindari makanan dengan tingkat keasaman dan kepedasan berlebih

3. Menghindari makanan tingkat keasaman kepedasan berlebih
Pexels/anastasiashuraeva

Makanan dengan tingkat keasaman dan kepedasan yang berlebih dapat mengiritasi dinding lambung, yang akan menyebakan peningkatan asam lambung.

Penyakit akibat kenaikan asam lambung, salah satunya yaitu gastritis. Oleh karena itu, sebaiknya anak menghindari makanan-makanan yang terlalu pedas serta terlalu asam.

4. Mengkonsumi makanan yang kaya akan serat

4. Mengkonsumi makanan kaya akan serat
Pexels/jillwellington

Faktor pemicu sembelit atau penyakit sulit buang air besar pada anak, salah satunya yaitu kekurangan serat dan cairan dalam tubuh. Makanan yang kaya akan serat akan membantu memperlancar pencernaan.

Untuk mencegah terjadinya sembelit pada anak, Mama perlu rutin memberinya makanan yang kaya akan serat, seperti sayur dan buah. Sayur dan buah yang kaya akan serat, antara lain kangkung, wortel, kentang, pepaya, pir, pisang, dll.

5. Mengurangi makanan yang mengandung laktosa bagi anak yang mengidap intolerant laktosa

5. Mengurangi makanan mengandung laktosa bagi anak mengidap intolerant laktosa
Pexels/alexgreen

Intolerant laktosa merupakan gangguan pencernaan dimana tubuh tidak dapat mencerna laktosa dengan baik, atau jenis gula yang dapat ditemukan dalam produk susu.

Anak yang mengidap intolerant laktosa disarankan untuk mengurangi makanan dan minuman yang mengandung laktosa dan menggantinya dengan produk lain. Misalnya mengganti susu sapi dengan susu kedelai.

6. Menerapkan gaya hidup sehat

6. Menerapkan gaya hidup sehat
Pexels/kampusproduction

Gaya hidup sehat seperti makan makanan bergizi, mencuci tangan sebelum makan, rutin mengkonsumsi air putih, rajin olahraga, dll menjadi salah satu kunci hidup sehat.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat, resiko anak terjangkit penyakit akan semakin kecil. Sel-sel dalam tubuh anak juga akan terjaga dengan baik yang membuat tubuh tidak mudah terserang penyakit.

7. Berikan pertolongan pertama

7. Berikan pertolongan pertama
Pexels/martproduction

Jika anak mengalami tanda-tanda masalah pencernaan, hal pertama yang dapat Mama lakukan adalah memberikan pertolongan pertama.

Pertolongan pertama yang dapat Mama lakukan, antara lain memberikan minyak angin pada anak yang mual dan kembung, serta memberikan obat-obatan yang tersedia di apotek.

Itu dia, Ma cara mengatasi gangguan pencernaan pada anak sesuai dengan penyebabnya. Selalu jaga kebersihan makanan dan terapkan pola hidup sehat pada anak ya, Ma!

Baca Juga:

Tanya Ahli

Mulai konsultasi seputar parenting yuk!

Hai Ma, mama mulai bisa bertanya dan berbagi pengalaman dengan ahli parenting.

Mama CerdAZ

Ikon Mama CerdAZ

Panduan kehamilan mingguan untuk Mama/Ibu, lengkap dengan artikel dan perhitungan perencanaan persalinan

Cari tahu yuk